Dalam pernikahan, kehamilan adalah salah satu hal yang sangat didambakan. Namun, dikarenakan beberapa hal, ada pasangan yang berupaya untuk mencegah kehamilan, seperti dikarenakan menjaga jarak lahir dari anak sebelumnya atau karena kondisi istri yang belum memungkinkan untuk hamil. Nah, berkaitan dengan upaya pencegahan kehamilan, morning after pill bisa menjadi pilihan.
Apakah Anda pernah mendengar tentang morning after pill sebelumnya?
Sekilas Tentang Morning After Pill dan Fungsinya
Dalam pengertian singkat, morning after pill adalah pil kontrasepsi darurat yang bisa dijadikan opsi untuk mencegah kehamilan. Pil ini bisa diminum beberapa hari setelah Anda dan pasangan melakukan hubungan intim. Hanya saja, memang, sebagaimana alat kontrasepsi lainnya, morning after pill pun tidak bisa mencegah kehamilan hingga 100%.
Secara fungsi, tentu saja morning after pill berguna untuk mencegah kehamilan terutama jika Anda dan pasangan berhubungan intim tanpa menggunakan pengaman. Para pakar mengatakan bahwa tingkat efektivitas opsi kontrasepsi ini adalah sekitar 85%. Oleh karena efektivitas yang lebih rendah dari IUD atau spiral, morning after pill kerap dijadikan kontrasepsi cadangan.
Kapan Waktu yang Tepat Untuk Meminum Morning After Pill?
Salah satu pertanyaan yang kerap muncul terkait morning after pill adalah kapan waktu yang tepat untuk meminumnya. Poin ini memang sangat penting karena waktu minum yang tepat akan berpengaruh pada tingkat efektivitas morning after pill tersebut.
Dalam hal ini, para pakar mengatakan bahwa morning after pill sebaiknya dikonsumsi secepat mungkin setelah melakukan hubungan intim. Wanita disarankan untuk mengonsumsi obat ini maksimal 72 jam setelah berhubungan intim. Tentu, semakin cepat morning after pill diminum, maka risiko kehamilan yang terjadi akan cenderung lebih kecil.
Ragam Jenis Morning After Pill
Terkait morning after pill, Anda bisa menemukan ada beberapa variasi yang banyak tersedia di apotek dan dijual secara bebas. Adapun beberapa jenis morning after pill yang dimaksud diantaranya adalah:
- Pil dengan levonorgestrel
Salah satu jenis morning after pill yang banyak tersedia di apotek dan digunakan adalah pil dengan levonorgestrel. Ini adalah jenis obat yang memiliki kandungan progestin sintesis yang cukup mirip dengan hormon progesteron. Nah, kandungan ini memiliki fungsi untuk mengatur siklus menstruasi wanita setiap bulan.
Agar jenis morning after pill ini bisa bekerja dengan optimal, Anda disarankan untuk meminumnya maksimal 72 jam setelah berhubungan intim dengan pasangan tanpa pengaman. Jika Anda membelinya, Anda akan mendapatkan dua buah pil berwarna putih.
- Ulipristal asetat
Ulipristal asetat juga menjadi jenis morning after pill yang banyak tersedia di apotek. Obat yang satu ini pun bisa juga didapatkan secara bebas tanpa perlu menggunakan resep dokter. Hanya saja, memang, sebaiknya Anda melakukan konsultasi terlebih dahulu terutama jika memiliki kondisi medis yang khusus.
Beberapa pakar mengatakan bahwa jenis morning after pill ini bisa berakibat buruk jika dikonsumsi seseorang yang memiliki gangguan asma, gangguan hati yang cenderung parah atau sedang menyusui. Sedangkan terkait aturan pakai, jenis morning after pill ini bisa dikonsumsi maksimal 120 jam atau 5 hari setelah berhubungan intim tanpa pengaman.
Beberapa hal di atas adalah gambaran tentang apa itu morning after pill. Baca artikel obat-obatan lainnya untuk mendapatkan informasi menarik!